Kamis, 29 Desember 2011

Seni Grafis

Seni grafis merupakan bentuk ungkapan visual ke dalam bidang dua dimensi sebagai salah satu cara untuk menciptakan karya seni rupa yang memanfaatkan media cetak atau mencetak. Dengan demikian, sebuah karya dapat direproduksi atau dilipat gandakan dengan jumlah tetentu. Namun, masing-masing eksemplar/edisi masih terjaga orisinalitasnya.

Menurut tekniknya, seni grafis dapat dibedakan menjadi 4, yaitu cetak saring (silkscreen) atau cetak sablon, seni grafis cetak datar (lithography), seni grafis cetak tinggi (woodcut), dan seni grafis cetak dalam (intaglio)

1. Cetak saring (silkscreen)
Cetak saring merupakan salah satu teknik mencetak yang umum dikenal orang dengan nama sablon. Teknik yang digunakan adalah mencetak dengan menggunakan cetakan yang terbuat dari kasa (screen) yang terpasang pada rangka. Kasa (screen) ini bersifat elastic, lentur, dan halus. Cetak saring pada umumnya digunakan untuk menyablon pembuatan poster, spanduk, dan kaos.

2. Cetak tinggi (cetak timbul)
Cetak tinggi atau etak timbul adalah cara mebuat acuan cetak dengan membentuk gambar pada permukaan media cetak secara timbul. Contoh yang paling sederhana dari teknik ini adalah stempel atau cap. Media yang umum digunakan untuk membuat cetak tinggi adalah kayu lapis / triplek, hardboard, metal, karet, dan papan kayu. Teknik cetak tinggi yang paling popular yaitu seni grafis cukilan kayu (woodcut). Teknik ini telah dikenal oleh orang Koptia di Mesir pada abad 14 M. Orang Eropa menggunakan teknik ini untuk membuat hiasan pada kain tenun. Seni ini juga dipakai sebagai media cetak huruf dan buku.


3. Cetak datar (lithography)
Lithography berasal dari bahasa Yunani, yaitu lithos (batu) dan graphien (menulis). Lithography merupakan seni grafis cetak datar dengan menggunakan acuan cetak dari lempengan batu kapur. Media batu kapur digunakan karena memiliki sifat dapat meghisap tinta cair dan lemak.

4. Cetak dalam
Teknik cetak dalam adalah salah satu teknik seni grafis dengan menggunakan acuan cetak dari logam tembaga. Teknik pembuatan cetak dalam yaitu dengan ditoreh ataau digores langsung. Ada pula yang menggunakan larutan senyawa asam nitrit yang bersifat korosit terhadap logam tembaga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar