Kamis, 29 Desember 2011

Ketombe dan Penyebabnya

Masalah ketombe memang sudah sering ditemui di tengah-tengah masyarakat. Tidak pandang bulu, ketombe bias dialami oleh siapa saja. Terlebih pada mereka yang kurang memperhatikan kebersihan rambutnya.
Siapapun pasti kesal jika ketombe menyerang. Selain rasa gatal dan tidak nyaman di kulit kepala, rasa percaya diri pun berkurang. Untuk mengenakan pakaian berwarna hitam pun akan berpikir dua kali. Gangguan ini bisa terjadi pada semua jenis rambut. Iklim tropis yang ada di Indonesia juga berpengaruh terhadap timbulnya ketombe di kulit kepala, terutama ketombe yang disebabkan oleh bakteri atau jamur.
Ketombe (dandruff, Pityriasis capitis) adalah serpihan-serpihan putih di kulit kepala hasil proses pembentukan lapisan keratin yang tidak sempurna. Penyebabnya bisa bermacam-macam, diantaranya adalah:
1. Kerusakan lapisan tanduk kulit kepala.
2. Peningkatan jumlah mikroba Pitysporum ovale.
3. Gangguan keseimbangan hormon.
4. Kebersihan rambut yang kurang terjaga.
Ketombe bisa lebih parah jika selain faktor-faktor di atas, masih ditambahkan lagi faktor-faktor berikut ini:
1. Pemakaian hairspray yang berlebihan.
2. Pemakaian helm, topi, atau kerudung dalam waktu lama.
3. Penggunaan pengering rambut yang berlebihan.
4. Pemakaian cat rambut/obat keriting/zat kimia lain yang tidak cocok.
5. Gejolak emosi yang tidak terkontrol.
6. Jarang keramas, atau kurang teliti membilas.
Sebagai tambahan, faktor-faktor yang telah disebutkan di atas bukan hanya dapat menyebabkan ketombe. Tetapi lebih jauh lagi dapat membuat rambut anda rontok dan menjadi salah satu penyebab kebotakan.
Oleh karena itu, untuk mengusir ketombe secara menyeluruh sangatlah penting memilih sampo anti ketombe yang tepat. Karena selain lebih efisien dan ekonomis, rambut juga tidak perlu menjadi kelinci percobaan semua jenis produk sampo anti ketombe di pasaran.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar