Nyeri sebenarnya merupakan mekanisme perlindungan badan. Nyeri akan timbul ketika terjadi kerusakan jaringan badan. Nyeri menyebabkan individu bereaksi atau menanggapi dengan maksud menghilangkan rangsang yang menyebabkan rasa sakit. Reseptor nyeri adalah syaraf yang dijumpai di hampir semua jaringan tubuh. Ada dua sistem serat yang menghantarkan impuls nyeri ke saraf pusat, yaitu sistem nosiseptor yang terbentuk oleh serat-serat A kecil bermielin garis tengah 2 - 5μm, menghantarkan impuls dengan kecepatan 12 – 30 m/detik. Kemudian sistem yang satunya terdiri dari serat C tak bermielin dengan garis tengah 0,4 – 1,2 μm, ditemukan di bagian sebelah lateral akar dorsal dan sering disebut serat C akar dorsal, menghantarkan impuls dengan kecepatan 0,5 – 2 m/detik.
Ada tiga macam nyeri, yaitu :
1. Nyeri kulit atau nyeri superficial
Nyeri kulit dapat dirasakan sebagai nyeri tajam atau seperti terbakar di suatu tempat yang jelas lokasinya di kulit. Nyeri ini dapat ditimbulkan dengan rangsangan seperti tusukan jarum atau sentuhan panas pada permukaan kulit
2. Nyeri dalam, dari otot, tendo, sendi dan fasia
3. Nyeri visceral
Yaitu nyeri yang berasal dari struktur-struktur viseral tidak terlokalisasi dengan baik, menimbulkan rasa tidak menyenangkan, dan berkaitan dengan mual dan gejala-gejala otonom. Nyeri dapat menyebar ke daerah lain.
Nyeri kulit dan nyeri dalam disebut sebagai nyeri somatik. Rasa nyeri dapat ditimbulkan oleh rangsang listrik, mekanis, temperatus, dan kimia. Akhiran saraf nyeri tidak khusus untuk rangsang tertentu. Stimulus apapun dapat merusak jaringan badan menimbulkan rasa nyeri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar