Kamis, 29 Desember 2011

Apa Sih "Menguap" Itu ?

Sering lihat orang menguap kan?Kita juga sering menguap kan?hehehe…ngaku…saya juga kadang2x suka menguap.
Terkadang kita melihat orang menguap saat sedang rapat mungkin kita berpikiran dia sedang bosan atau murid menguap melulu mungkin kurang tidur hingga mrk jadi ngantuk.
Ternyata menguap itu sinyal dari tubuh mulai dari yang biasa hingga masalah serius.
(mau tahu lebih jelas nggak?hehehh)

Menguap adalah aktivitas menghirup udara dalam-dalam
(sebanyak2xnya) melalui mulut,(ingat lho…BUKAN MULUT Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung. ) dengan cara biasa menarik nafas dalam-dalam
Menguap merupakan gejala yang menunjukkan bahwa otak dan tubuh orang tersebut membutuhkan oksigen dan nutrisi; dan karena organ pernafasan kurang dalam menyuplai oksigen kepada otak dan tubuh.
Dan hal ini terjadi ketika kita sedang mengantuk atau pusing, lesu, dan orang yang sedang menghadapi kematian
(nach lho…tiap saat saya sering lihat para pasien yang menjelang kematian banyak yang menguap..mau tahu nggak sebabnya?berlanjut yuk?!hehehe)
Nach..disaat kita lagi menguap dan mulut dalam keadaan terbuka…sudah jelas bisa masuk berbagai jenis mikroba dan debu, atau kutu bersamaan dengan masuknya udara ke dalam tubuh. Oleh karena itu, datang petunjuk nabawi agar kita melawan “menguap” ini sekuat kemampuan kita, atau pun menutup mulut saat menguap dengan tangan kanan atau pun dengan punggung tangan kiri.

Daripada Abu Said Al-Khudri r. a., katanya : Telah bersabda Rasulullah s. a. w. yang bermaksud: "Apabila seseorang kamu menguap, hendaklah dia meletakkan tangannya pada mulutnya, kerana sesungguhnya syaitan itu akan masuk (melalui mulut yang terbuka."
(Riwayat Imam Muslim.no 2995)

Menurut Mohammad bin Ismail as-Shan'ani didalam bukunya Subulus Salaam bahwa "Menguap dikatakan termasuk perbuatan syaitan, kerana dia keluar dari akibat kekenyangan atau kemalasan, dan kedua-dua perbuatan ini termasuk perkara-perkara yang disukai syaitan"
(waduh…gimana donk kalau kita emang benar2x udah nggak tahan untuk menguap??
hm…gampang solusinya…kan dalam menguap juga ada ADAB/peraturannya…mau tahu?berlanjut yuk?)
Adab Menguap

Berdasarkan hadis di atas, dapat kita ketahui bahawa menguap adalah sesuatu yang berasal dari syaitan. Jika hendak dibandingkan dengan bersin, menguap adalah sesuatu yang tidak disukai oleh Allah s.w.t.. Sebabnya, menguap adalah isyarat pemikiran yang lalai, tumpul lagi dibuai perasaan mengantuk. Padahal seorang muslim hendaklah sentiasa cergas, tajam lagi peka. Dia hanya mengantuk apabila tiba waktu kebiasaannya untuk tidur. Oleh kerana itulah, Imam Ibn Hajar al-‘Asqalani (852H) dalam kitabnya Fath al-Bari (jld. 10, ms. 628) mengemukakan sebuah riwayat dari para sahabat yang menerangkan bahwa mereka tidak pernah melihat Rasulullah s.a.w. menguap sama sekali.

Akan tetapi jika kita benar-benar TERPAKSA menguap, maka harus diperhatikan ADAB MENGUAP yaitu:

a.jangan mengeluarkan sebarang bunyi spt bunyi “Haaa”, “Uhhh” atau sebagainya.(tapi kita justru tanpa sadar suka melakukannya…iya kan?hihihi)
Bunyi-bunyi seperti ini disukai oleh syaitan sehingga mereka ketawa kepada orang yang mengeluarkannya ketika menguap.

Mau tahu hadist_nya?
nich ada contoh hadist Nabi…..
1. Menguap adalah dari syaitan. Maka apabila seseorang kalian menguap, tahanlah sedaya mungkin karena sesungguhnya apabila seseorang kalian menguap sambil berbunyi “Haaa” maka ketawalah syaitan”
[Shahih al-Bukhari, hadis no: 3289]

2. apabila seseorang menguap, hendaklah dia menahannya sekadar termampu. Sebab sesungguhnya apabila seseorang menguap, syaitan akan mentertawakannya. (Hadith Riwayat Bukhari)

3.Nabi Muhammad saw bersabda maksudnya: "Sesungguhnya Allah suka kepada orang-orang yang bersin, dan membenci orang-orang yang menguap. Maka apabila seseorang kamu menguap, jangan sampai berbunyi, kerana yang demikian itu daripada syaitan yang mentertawakanmu. "
(Hadith riwayat Imam Muslim, Ahmad dan At-Tirmidzi)

4. Daripada Abdullah bin Az-Zubair r.a., katanya: Telah bersabda Rasulullah saw yang bermaksud:
"Sesungguhnya Allah swt membenci sesiapa yang mengangkat suara ketika menguap dan bersin”
(Hadith riwayat Imam Muslim, Ahmad dan At-Tirmidzi)

B.Adab kedua jika terpaksa menguap ialah menutup mulut dengan tangan. Jangan membiarkan mulut ternganga sehingga jelas ternampak “intan dan berlian” yang melekat di celah-celah gigi.
Rasulullah s.a.w. mengajar kita: “Jika seseorang kalian menguap, maka tutuplah mulut dengan tangannya kerana sesungguhnya syaitan masuk (ke dalam mulut yang terbuka).”
[Shahih Muslim, hadis no: 2995]

C.Ucapkan "Astaghfirullah" selepas menguap.

Sheikh Muhammed Salih Al-Munajjid berkata, dari hadis-hadis yang mengkhabarkan perihal menguap ini, boleh disimpulkan bahawa:
1.Syaitan menyukai manusia yang menguap kerana ia tanda kemalasan
2.Syaitan memasuki seseorang itu ketika menguap.
3.Syaitan mentertawakan sesiapa yang menguap dan memperlekehkan keburukan wajah diri yang sedang menguap


Tidak ada komentar:

Posting Komentar