Menurut Wright (2004: 149), ada tiga hal penting yang didapat dari pendidikan jasmani, yaitu: (1) obligation to truth, (2) moral value, (3) the desire of happiness.
Dalam pendidikan jasmani, obligation of truth memiliki makna kebenaran yang pasti. Artinya segala sesuatu yang didapat dari pendidikan jasmani sifatnya nyata/benar-benar/pasti. Sebagai contoh, anak yang berlatih renang akan mendapati paru dan jantungnya bekerja lebih baik dan dapat dibuktikan secara nyata melalui heart rate test. Contoh lainnya yaitu ketika anak selesai beraktivitas jasmani maka akan didapati jantungnya yang memompa darah lebih banyak daripada sebelum beraktivitas jasmani, dan ini dapat dibuktikan melalui denyut nadinya.
Moral value juga merupakan bagian kedua yang dihasilkan pendidikan jasmani. Masih menurut Wright (mengutip Aspin: 1975, Meakin: 1994, et al.) karena dalam pendidikan jasmani banyak aktivitas yang dibangun melalui peraturan dan sentuhan sosial, maka moral value merupakan cara yang logis dalam bagian pendidikan jasmani. Secara umum nilai ini juga selaras dengan prinsip etika fairness atau fair play. Sehingga nilai-nilai moral berperan sebagai pembenar peraturan yang ada. Tanpa ada nilai moral maka peraturan yang canggih sekalipun akan tetap dilanggar.
Pendidikan jasmani juga menghasilkan desire of happiness atau harapan-harapan terhadap kebahagiaan. Menurut Kretchmar (dalam Wright, 2004: 156) menggambarkan tentang harapan kebahagiaan dalam pendidikan jasmani sebagai bentuk pengalaman yang memuaskan, menyenangkan, santai, dan menyelaraskan. Keadaan ini didapat melalui aktivitas non prestasi atau aktivitas jasmani yang rekreatif seperti berenang, ski, game, dan banyak bentuk aktivitas lainnya.
Untuk mendapatkan perkembangan teori terbaru, mengaplikasikan nilai-nilai moral, mendapatkan tujuan, maka peran guru sangat vital. Di sini dituntut guru pendidikan jasmani yang professional, memahami permasalahan pendidikan jasmani, mengerti konsep keahlian motorik, menguasai metode-metode pembelajaran, dapat membuat perencanaan dan mempersiapkan pengajaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar